Senin, 03 Oktober 2011

Resume Pengenalan dan Perintah Dasar Linux


Kata Linux saat ini mungkin sudah tidak terlalu asing dikalangan pengguna internet dan kalangan mahasiswa TI / SI. Linux adalah sistem operasi yang berjalan di berbagai Platform termasuk prosesor Intel. System operasi Minix-lah yang mengawali munculnya Linux. Minix merupakan salah satu sistem operasi popular selain Mac, OS/2, Novell dan Microsoft Familly seperti MS Dos, MS 98, XP, hingga Win Seven.

Sejarah linux
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama sebuah system operasi Minix yang dibuat oleh Prof. Andrew Tanenbaum dan Linus Torvald yang merupakan seorang mahasiswa di Universitas Helsinki Finlandia. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan vendor Unix komersial. Setelah system operasi cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti Preemptive Multitasking (kemampuan daya CPU untuk membagi banhyak aplikasi) dan Symmetric Multiprocessing (kemampuan berbagi banyak tugas diantara banyak CPU) pada tahun 1994 Linus Torvaldmeluncurkan Linux 1.0. Linux terus berkembang karena ada sejumlah distributor yang berkompetisi untuk merebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok linux bernama Linux Standard Base. Kelompok tersebut memastikan bahwa beragam linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinterospeksi.
Hak Akses
Linux juga mengenal hak akses dalam mengakses direktori-direktori yang ada, untuk mencegah orang lain untuk menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super “root” mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
1. Pengguna berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
2. Grup berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
3. Lainnya berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
1. Baca berkas dapat ditampilkan/dibukaisi direktori dari ditampilkan
2. Tulis berkas dapat disunting atau dihapusisi direktori dari dimodifikasi
3. Eksekusi berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai programdirektori dapat dimasuki
Direktori dan Sistem Berkas LinuxLinux merupakan sistem operasi yang bertipe modular /
berbentuk seperti pohon. Direktori root (/) merupakan hierarki tertinggi dalam sistem berkas Linux. Dalam Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk harddisk, partisi, dan removable media. Di bawah direktori root , ada banyak direktori lain yang penting dan digunakan oleh banyak distro Linux yang lainnya, antara lain :
• /bin – aplikasi biner penting
• /boot – lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
• /dev – berkas peranti (device)
• /etc – berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)…
• /home – direktori pangkal (home) untuk pengguna
• /lib – libraries yang diperlukan oleh sistem
• /lost+found – menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
• /media – mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll…
• /mnt – untuk me-mount sistem berkas
• /opt – tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
• /proc – direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses (processes) yang sedang berjalan
• /root – direktori pangkal untuk root, diucapkan ‘slash-root’
• /sbin – sistem biner penting
• /sys – mengandung informasi mengenai system
• /tmp – berkas sementara (temporary)
• /usr – tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
• /var – berkas variabel seperti log dan database
Perintah Dasar Linux
Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Linux:
• & – Untuk menjalan perintah di belakang (background).
• adduser – Untuk menambahkan user.
• alias – Untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.
• apt-get – Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya.
• bg – Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
• cat – Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
• chgrp – Untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori.
• chmod – Untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
• chown – Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
• cp – Untuk menyalin file atau copy.
• fg – Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
• find – Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
• grep – Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
• gzip – adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.
• halt – Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root.
• hostname – Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
• kill – Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan.
• man – Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah.
• mesg – Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal.
• mkdir – Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
• mount – Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan.
• mv – Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
• pwd – Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
• nano – Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows.
• rm – Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.
• rmdir – Untuk menghapus direktori kosong.
• scp – Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya.
• tail – Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
• tar – Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk.
• umount – Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya.
• unalias – Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias.
• unzip – Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip.
• xhost+ – Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
• xset – Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.
• zip – Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip.
Kelebihan Linux
1. Linux dapat dikatakan paling murah karena bersifat Open source.
2. Dapat digunakan oleh beberapa user dalam sebuah sistem / organisasi karana bersifat Multiuser.
3. Kestabilan system yang sangat baik dibanding system operasi seperti Windows dan lebih tahan lama.
4. Banyak aplikasi gratis dan legal yang dapat digunakan.
5. Soerce code yang tersedia sehingga dapat dibuka dan dipelajari .
6. Dukungan perusahaan besar seperti Oracle, Netsacape, IBM, Corel, Sun, Informix, dan Adaptex.

1 komentar:

  1. How do make money with virtual sports betting sites? - Work
    A virtual sports betting website can be accessed from a web browser หารายได้เสริม with the click of a button. This is used in the betting odds calculator to

    BalasHapus