Selasa, 13 September 2011

Tugas1 Tutorial SQL

Nim/Nama : 10.41010.0222/Ananthasya Putri Jueffend
Dosen : Tan Amelia
Tugas : Tutorial SQL


Structured Query Language ( SQL )

SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL yaitu :

1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
  • CREATE TABLE : untuk Membuat Tabel
  • CREATE INDEX : untuk Membuat Index
  • CREATE VIEW : untuknMembuat View
  • ALTER TABLE : untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel
  • DROP TABLE : untuk Menghapus Tabel
  • DROP INDEX : untuk Menghapus Index
  • DROP VIEW : untuk Menghapus View
  • GRANT : untuk Memberi izin akses kepada user

2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
  • SELECT digunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view
  • INSERT digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel
  • UPDATE digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel
  • DELETE digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
3. DCL atau Data Control Language
DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
  • GRANT : perintah untuk memberikan hak akses tabel dan view terhadap user, dan perintah ini dapat diletakkan pada sebuah program aplikasi atau secara interaktif
  • REVOKE : perintah untuk mencabut hak akses pada tabel dan view dari user, dan perintah ini dapat dilakukan melalui program aplikasi atau secara interaktif



Contoh yang diambil dari Database Northwind

Bekerja dengan SilverlightWebDemos
Klik pada "SilverlightWebDemos", lalu klik kanan dan pilih "Add New Item".

01
Dari template yang ada, pilih "ADO .NET Entity Data Model". Beri nama "Northwind.edmx". Saya akan menggunakan database Northwind sebagai contoh.

02
Sesaat akan tampil pesan seperti di bawah ini, klik Yes saja.

03
Setelah klik Yes, kemudian akan ditampilkan "Entity Data Model Wizard". Lalu pilih "Generate from database" dan klik tombol Next.

04
Isikan koneksi string database Northwind yang ada pada komputer Anda. Kemudian klik tombol Next.

05
Pilihlah "Database Objects" yang ingin Anda sertakan di dalam ADO .NET Entity Data Model. Saya hanya memilih "Tables" saja. Hilangkan centang pada Views dan Stored Procedure. Lalu klik Finish.

06
Tunggulah beberapa saat. Setelah itu Visual Studio akan menampilkan struktur ADO .NET Entity Data Model untuk database Northwind Anda sebagai berikut :

07
Ok. Semua sudah dilakukan dengan baik. Yang Anda lihat sebenarnya representasi code yang ditampilkan secara visual. Di belakang layar, Anda sudah dibuatkan class-class yang berhubungan dengan table yang Anda letakkan di dalam ADO .NET Entity Data Model.
Langkah berikutnya adalah membuat ADO .NET Data Service pada aplikasi web Anda
Klik kanan kembali pada project website Anda. Lalu pilih "Add New Item".

01
Dari template yang ada, pilih "ADO .NET Data Service" dan beri nama "Northwind.svc" dan klik tombol Add.

08
Setelah itu akan ditampilkan halaman code sebagai berikut :

09
Perhatikan area yang saya beri warna merah. Itu adalah area tempat Anda menambahkan kode yang diperlukan agar ADO .NET Data Service dapat berfungsi dengan baik. Tambahkan kode berikut ini pada dua area merah tersebut :

10
11
NorthwindModel.NortwindEntities adalah class yang terbentuk saat Anda melakukan generate via ADO .NET Entity Model Wizard di langkah sebelumnya. Anda bisa melihatnya pada file web.config untuk lebih jelasnya. Sedangkan config.SetResourceContainerAccessRule() itu adalah method yang harus Anda panggil untuk membuat entity yang ada bisa Anda akses berdasarkan apa hak aksesnya (bisa All, AllRead, Write, dsb). Anda bisa mengacu pada dokumentasi ADO .NET Data Service untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai ini.
Setelah semua sudah diisi, simpanlah hasil perubahan Anda. Dan saatnya sekarang Anda mengkonsumsi service-nya melalui browser. Caranya adalah klik kanan pada file "Northwind.svc" lalu klik "View in Browser"


12


Klik kanan pada folder "10_Astoria" lalu pilih "Add New Item" dan dari template yang ada lalu klik "Silverlight" dan klik "Silverlight Page". Beri nama "AstoriaTest.xaml".

13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar